Guru Tega Hajar Murid Gara-Gara Lupa Bawa Buku

DENPASAR- Hanya karena lupa membawa buku gambar, seorang guru di SD 2 Sesetan, Denpasar Selatan tega menghajar dua siswanya hingga kedua bocah tersebut trauma dan takut pergi ke sekolah.

Dua siswa yang menjadi korban amarah sang guru berinsial S, yakni Komang Agus Arya Dwija dan Jeffery Simanjutak. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu 17 Juli lalu, langsung dilaporkan pihak orangtua korban ke polisi.

Kepada orangtuanya, kedua korban mengaku dimarahi S, karena lupa membawa buku gambar untuk mata pelajaran yang tengah diajarkan. "Satu korban itu dipukul wajahnya dengan tangan tangan yang ada cincinnya sehingga sampai benjol, sementara korban lainnya didorong hingga jatuh tergelincir," kata orangtua korban usai melaporkan kasusnya di Denpasar, Senin (19/7/2010).

Usai mengalami kekerasan fisik oleh gurunya, kedua siswa segara diantar petugas guna menjalani pemeriksaan visum et repertum di Rumah Sakit Trijata di Polda Bali.

Rupanya, aksi kekerasan Pak Guru ini bukan kali pertama bahkan pihak sekolah juga membenarkan telah menerima laporan dari beberapa siswa yang mengaku menjadi korban amarah S.

"Ada beberapa siswa yang mengadukan kepada kami akibat tindak pemukulan dilakukan salah seorang guru kami," kata Kepala Sekolah SD 2 Sesetan, Ketut Sudrana kepada wartawan di Denpasar, Senin (19/07/2010).

Dari keterangan yang didapat pihak sekolah, diduga aksi kekerasan S dilatarbelakangi karena memiliki permasalahan dalam keluarganya. "Guru yang bersangkutan mengalami masalah keluarga sehingga tidak bisa mengendalikan emosinya," ucapnya.

Sementara pihak orangtua korban tetap menuntut pihak berwajib segera mengusut kasus main pukul yang dilakukan S terhadap siswa siswanya. "Kami berharap pelaku bisa dijerat dan diberi sanksi hukum agar tidak mengulangi perbuatannya," kata Amiati orangtua korban saat melaporkan kasusnya ke Polsek Denpasar Selatan.

Kapolsek Denpasar AKP Gde Ganefo menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dan berencana segera memintai keterangan pelaku yang dilaporkan menganiaya dua muridnya. "Terlapor segera akan kami panggil untuk didengar keterangannya, kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Ganefo.okezone.com

0 comments:

 
© 2009 free space ads banner | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Framework | Design: Choen