LA PAZ,Seorang pendeta dari suku Indian Aymara, yang memberikan restu kepada Presiden Bolivia Evo Morales pada saat upacara pelantikannya empat tahun lalu, ditangkap karena memiliki 240 kilogram kokain.
Polisi antinarkotika menemukan laboratorium kokain di rumah pendeta bernama Valentin Mejillones itu. Selain sang pendeta, anak dan sepasang warga Kolombia juga ditangkap. Kokain mentah itu ditaksir memiliki nilai sekitar 240.000 dollar AS.
Pendeta itu mengatakan, dia dijebak oleh orang Kolombia itu. Wakil Presiden Bolivia Alvaro Garcia mengatakan, Morales tidak memilih pendeta tersebut sebagai pihak yang mengambil sumpah jabatan presiden empat tahun lalu.
Morales yang juga berasal dari suku Indian Aymara dan mantan petani kokain, diambil sumpah sebagai presiden pertama yang berasal dari warga asli setempat. Pendeta harusnya berkhotbah, bukan terlibat narkotika secara langsung atau tak langsung.KOMPAS.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment