Siswa Diusir Guru Gara - Gara Belum Beli Buku LKS

Hanya karena belum membeli buku Lembar Kerja Siswa (LKS), seorang siswa kelas 2 di SDN Kampung Bulak 4, Pamulang, Tangerang Selatan, diusir dari dalam kelas oleh gurunya. Rahma Nabila (7) dilarang mengikuti kegiatan belajar mengajar pada Kamis 15 Juli lalu.

Diceritakan oleh Sukirman ayah Nabila, kala itu anaknya sedang belajar, tiba-tiba saja seorang guru (PP) langsung menyuruh anaknya keluar kelas dengan alasan belum memiliki LKS. Mendapat perlakuan seperti itu Rahma langsung mengadu ke ibunya.

"Pulang menangis, lalu mengadu ke istri saya," kata Sukirman saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (18/7/2010).

Menurut pria yang berprofesi sebagai sopir ini, pihak sekolah mewajibkan setiap siswa untuk membeli 11 buah LKS dengan total harga Rp 110 ribu, karena belum memiliki uang, terpaksa bapak 7 anak ini menunda membeli LKS.

"Waktu itu saya belum punya uang makanya belum beli LKS," ungkapnya.

Dia mengaku sedih melihat sikap guru pengajar yang tega mengusir anak didiknya hanya karena tidak punya LKS. Dia juga berharap agar pihak sekolah dapat memberi sedikit keringanan kepada orang tua murid yang berpenghasilan pas-pasan.

"Harusnya kan sekolah dapat mengerti kondisi orang tua murid," tutupnya.

0 comments:

 
© 2009 free space ads banner | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Framework | Design: Choen