Nenek Jompo Memelihara 104 Kucing dan Menyimpan Bangkainya di Freezer

kucingWittmann, Jika seorang nenek memelihara banyak kucing di rumahnya, barangkali ia adalah penyayang binatang. Namun jika 10 bangkai kucing mati juga 'dipelihara' di dalam freezer, nenek itu mengalami gangguan jiwa Animal Hoarding.

Kepolisian negara bagian Arizona baru-baru ini menemukan 104 kucing di rumah seorang wanita berusia 80 tahun yang terletak di Wittman, 50 km barat laut kota Phoenix. Seluruh kucing dalam kondisi sakit dan mengancam kesehatan
nenek bernama Lucienne Touboul tersebut.

Dikutip dari Foxnews, Minggu (11/7/2010), sebagian besar kucing-kucing yang masih hidup kondisinya buta atau punya masalah dengan kornea mata. Sebagian lainnya mengalami gangguan pernapasan, leukemia serta berbagai penyakit lain.

Kucing-kucing itu berkeliaran di ruang tamu hingga lemari, dan meninggalkan bau menyengat karena sang majikan tidak telaten membersihkan kotorannya. Dan yang paling mengejutkan, petugas menemukan 10 bangkai kucing di dalam freezer lemari es.

Petugas yang mengevakuasi sang nenek tidak bisa berbuat banyak terhadap binatang-binatang malang tersebut. Agar tidak menularkan penyakitnya ke para tetangga, kucing-kucing yang masih hidup tetapi sakit akhirnya disuntik mati dengan euthanasia saat itu juga sedangkan sang nenek dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

Sementara itu dokter hewan dari Humane Society yang terlibat dalam evakuasi tersebut, Dr Nancy Bradley mengatakan Nenek Lucianne mengalami kondisi animal hoarding yang sangat parah. Gangguan tersebut memicu dorongan untuk memelihara banyak binatang, tanpa pernah bisa menyingkirkannya sekalipun telah mati.

"Penderita animal hoarding merasa dirinya telah menolong binatang-binatang tersebut, tetapi sesungguhnya tidak," ungkap Dr Nancy.

Dikutip dari Mayo Clinic, hoarding tidak hanya terkait dengan binatang. Gangguan yang termasuk gejala obsesif kompulsif (tidak bisa mengontrol keinginan) ini juga bisa berupa keinginan untuk mempunyai dan mengoleksi barang tertentu dalam jumlah banyak kemudian menimbunnya.

0 comments:

 
© 2009 free space ads banner | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Framework | Design: Choen