Wasit Laga AS vs Slovenia Terancam Diskors


Wasit pemimpin pertandingan Amerika Serikat kontra Slovenia mendapat ancaman skorsing. Wasit yang bernama Koman Coulibaly dituding memberi vonis salah dengan tidak mensahkan gol ketiga AS ke jala Slovenia, Jumat 18 Juni 2010.

"Kalau ternyata ditemukan dia berbuat kesalahan terutama yang berakibat pada hasil pertandingan, maka ada kemungkinan dia tidak akan diturunkan lagi di turnamen (Piala Dunia) ini," ujar sebuah sumber dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) yang dikutip dari Chicago Breaking Sport.

AS berhadapan dengan Slovenia di laga kedua penyisihan Grup C Piala Dunia 2010. Bertanding di Stadion Ellis Park, Johannesburg, AS tertinggal lebih dulu di menit 13 lewat Valter Birsa. Tiga menit sebelum jeda tim Negeri Paman Sam kembali tertinggal lewat Zlatan Ljubijankic.

AS baru bisa membalas di babak kedua tepatnya di menit 48 lewat Landon Donovan. Di menit 82 AS bisa mengimbangi skor menjadi 2-2 setelah Michael Bradley bisa menjebol jala Slovenia.

Empat menit pasca gol tersebut AS bisa menambah satu gol lagi lewat Maurice Edu. Namun atas alasan offside, wasit Coulibaly tidak mensahkan gol kemenangan itu.

Tim AS bertambah kesal karena pemain Slovenia berusaha mengulur waktu di saat injury time. Coulibaly tidak memberi toleransi tambahan waktu dan meniup peluit tanda pertandingan selesai.

Tak terima dengan keputusan wasit, para pemain AS -seperti pemain di Liga Super Indonesia- mengurubungi wasit asal Mali tersebut. Hanya ada beberapa pemain yang nampak bijak menarik tangan sesama rekannya agar tidak menghardik wasit Coulibaly.

Hingga saat ini belum ada reaksi apa pun dari FIFA soal kelakuan kedua pihak, baik pemain AS maupun wasit itu sendiri.

"FIFA ingin dunia perwasitan berada di standar tinggi dan tidak ingin membuat kesalahan yang terlalu mencuat," papar sumber itu lagi.(VIVAnews)

0 comments:

 
© 2009 free space ads banner | Powered by Blogger | Built on the Blogger Template Framework | Design: Choen